KIDECO menetapkan target pengurangan emisi GHG sebesar 40% pada tahun 2025 berdasarkan baseline emisi absolut tahun 2020 sebesar 1.003.820 Ton CO₂eq. Target 2025 untuk emisi GHG cakupan 1 adalah 604.423 Ton CO₂eq. Kami menerapkan strategi efisiensi energi, inovasi pengurangan emisi, revegetasi, dan sumber energi terbarukan. Pengendalian dan reduksi emisi GHG melibatkan pemantauan dan pengukuran emisi GHG dari operasional alat berat di penambangan dan pengangkutan batu bara.
KIDECO juga menghitung emisi cakupan 2 dari pembelian listrik PLN, mengacu pada regulasi Menteri KLHK No. 4/2014 dan panduan GHG Protocol. Total emisi GHG cakupan 1 pada 2022 adalah 737.150,80 ton CO₂eq, turun 4,11% dibanding 2021. Intensitas emisi GHG pada 2022 adalah 0,021 ton CO₂eq/ton batu bara, lebih rendah dari 2021. Pengendalian emisi termasuk pemantauan kualitas udara ambien bersama laboratorium eksternal yang telah berstandar KAN dan terdaftar Kementerian LHK, sesuai PP No. 22/2021 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup.