KIDECO berkomitmen memulihkan lingkungan tambang, dengan reklamasi dan pengelolaan air untuk melindungi hutan dan sungai sekitar dari dampak operasional tambang.
KIDECO berkomitmen memulihkan lingkungan tambang, dengan reboisasi dan pengelolaan air hujan untuk melindungi sungai dari polusi.
KIDECO mengelola tambang terbuka di mana tanah diangkat dari permukaan untuk mengekstraksi batu bara. Proses pengangkatan lapisan penutup melibatkan penggunaan peralatan berat untuk mengangkat tanah paling atas dan mengangkutnya ke area pembuangan limbah yang berada di luar lubang tambang.
Overburden Removal
Batu bara ditambang menggunakan ekskavator lalu diangkut dari tambang ke dua tumpukan batu bara mentah (ROM), yaitu MCCP dan SMCP. Di tumpukan batu bara mentah (ROM), program manajemen kualitas dilakukan untuk menyediakan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Produksi Batu Bara
Batu bara dari tumpukan batu bara mentah (ROM) diolah melalui pabrik penghancuran di mana batu bara dihancurkan menjadi ukuran di bawah 50 mm. Pabrik penghancuran dilengkapi dengan pemisah magnetik.
Penghancuran
Batu bara yang telah dihancurkan diangkut menggunakan truk pengangkut batu bara dari pabrik penghancuran ke pelabuhan bongkar muat kapal tongkang. KIDECO membangun jalan angkut pribadi sepanjang 39 km yang dilapisi aspal tahan segala cuaca, minim tikungan, dan bukit. Keberlanjutan jalan tersebut meningkatkan efisiensi transportasi batu bara dibandingkan dengan tambang lainnya.
Overhauling
KIDECO mengoperasikan pelabuhan pemuatan tongkang pribadi yang disebut Tanah Merah Coal Terminal (TMCT). Dari truk pengangkut, batu bara disimpan di tumpukan di TMCT atau langsung dimuat ke tongkang. Kapasitas tumpukan di TMCT mencapai 700.000 ton. KIDECO mengoperasikan 6 pemuat batu bara dengan kapasitas pemuatan tongkang hingga 150.000 ton per hari. Terdapat pengambil sampel otomatis dan pemisah magnetik pada konveyor pemuatan batu bara untuk pengendalian kualitas ketat dan analisis kualitas batu bara yang dibantu oleh 3 surveyor internasional independen di lokasi.
Pemuatan Tongkang
Tongkang batu bara ditarik ke titik transshipment lepas pantai di Teluk Adang yang berjarak 58 km dari TMCT. Proses transshipment dapat dilakukan menggunakan derek dari kapal utama, derek lepas pantai, atau fasilitas pemuatan lepas pantai (FLF) dengan kapasitas pemuatan gabungan lebih dari 50 juta ton per tahun.
Transshipment
Data ini mencerminkan pertumbuhan produksi batu bara KIDECO yang konsisten meningkat setiap tahunnya.
Produksi Tahunan
Pada tahun 2001, KIDECO berhasil memproduksi 10 juta ton batu bara setiap tahun, dan saat ini produksi tahunan KIDECO mencapai 35,7 juta ton, dengan total produksi mencapai 600 juta ton pada tahun 2021.
Saat ini, KIDECO menyuplai batu bara kepada lebih dari 60 pelanggan di 13 negara berbeda, termasuk Hong Kong, China, India, dan Jepang.
