Ada banyak alasan mengapa Anda memilih KIDECO Coal sebagai mitra terbaik Anda.
Terutama, ketiga faktor ini adalah alasan utama mengapa Anda harus memilih KIDECO Coal.
Batubara yang Bersih
Batubara KIDECO memungkinkan pelanggan untuk menghemat biaya modal yang besar untuk pembangunan fasilitas flue gas desulfurization (FGD) karena memenuhi peraturan emisi SOx bahkan tanpa sistem FGD.
Muatan yang Fleksibel
Daya saing muatan KIDECO jauh melampaui pemasok batubara dari Indonesia lainnya. Dengan tongkang berkapasitas angkut hingga 12 ribu yang tidak terpengaruh oleh perubahan kedalaman tambang.
Stabil dalam Pasokan
Sebagai produsen batubara skala besar KIDECO memastikan pelanggan dengan pengiriman yang stabil dan cepat melalui ruas jalan yang dipasang dengan baik dan beraspal sehingga dapat bertahan dalam kondisi cuaca apa pun.
Ramah Lingkungan
KIDECO berkomitmen untuk pelestarian lingkungan dengan meremajakan lingkungan sekitar ke keadaan semula. Pohon-pohon asli ditanam kembali di daerah yang telah ditambang
Ada banyak alasan mengapa Anda memilih KIDECO Coal sebagai mitra terbaik Anda.
Terutama, ketiga faktor ini adalah alasan utama mengapa Anda harus memilih KIDECO Coal.
Batubara yang Bersih
Batubara KIDECO memungkinkan pelanggan untuk menghemat biaya modal yang besar untuk pembangunan fasilitas flue gas desulfurization (FGD) karena memenuhi peraturan emisi SOx bahkan tanpa sistem FGD.
Muatan yang Fleksibel
Daya saing muatan KIDECO jauh melampaui pemasok batubara dari Indonesia lainnya. Dengan tongkang berkapasitas angkut hingga 12 ribu yang tidak terpengaruh oleh perubahan kedalaman tambang.
Stabil dalam Pasokan
Sebagai produsen batubara skala besar KIDECO memastikan pelanggan dengan pengiriman yang stabil dan cepat melalui ruas jalan yang dipasang dengan baik dan beraspal sehingga dapat bertahan dalam kondisi cuaca apa pun.
Ramah Lingkungan
KIDECO berkomitmen untuk pelestarian lingkungan dengan meremajakan lingkungan sekitar ke keadaan semula. Pohon-pohon asli ditanam kembali di daerah yang telah ditambang
KIDECO memperhatikan tidak hanya pada kualitas batubara
melainkan juga pasokan batubara yang stabil untuk para pelanggannya.
Pengangkutan Batu bara
Pengangkutan batu bara adalah proses membawa batu bara hancur oleh pengangkut batu bara dari pabrik penghancuran ke tempat penyimpanan batu bara di Terminal Batubara Tanah Merah (TMCT) yang berjarak 40 km dari pabrik penghancur. Jalan angkut khusus KIDECO adalah jalan masuk beraspal yang mampu bertahan untuk segala cuaca seta semua musim.
Jauh lebih aman dan lebih efisien daripada jalan angkutan batubara tambang lain. Saat ini, pengangkutan batubara KIDECO diambil alih oleh tiga perusahaan termasuk PT. MHA, PT. Trasindo, PT. Samindo dan mengkhususkan diri pada transportasi batubara.
Terminal Batu Bara Tanah Merah
Penimbunan batubara adalah proses di mana batubara diangkut ke tempat penyimpanan batubara untuk selanjutnya dimuat ke tongkang untuk pengiriman jalur laut.
Batubara yang dibawa oleh pengangkut batubara dikirim ke tempat penyimpanan batubara di Terminal Batubara Tanah Merah, atau dimuat langsung ke tongkang.
KIDECO melengkapi sistem pengantarnya dengan sampler otomatis yang mengambil sampel untuk analisis kualitas, juga dilengkapi dengan dengan alat pemisah magnetik yang terletak di setiap jalur guna memisahkan benda asing dari batubara. Kapasitas penyimpanan Terminal Batubara Tanah Merah adalah 700.000 ton per tahun.
Fasilitas pemuatan tongkang dapat memuat lebih dari 90.000 ton per hari, sehingga memungkinkan untuk mencapai target penjualan lebih dari 40 juta ton per tahun.
Terminal Batu Bara Tanah Merah
Penimbunan batubara adalah proses di mana batubara diangkut ke tempat penyimpanan batubara untuk selanjutnya dimuat ke tongkang untuk pengiriman jalur laut.
Batubara yang dibawa oleh pengangkut batubara dikirim ke tempat penyimpanan batubara di Terminal Batubara Tanah Merah, atau dimuat langsung ke tongkang.
KIDECO melengkapi sistem pengantarnya dengan sampler otomatis yang mengambil sampel untuk analisis kualitas, juga dilengkapi dengan dengan alat pemisah magnetik yang terletak di setiap jalur guna memisahkan benda asing dari batubara. Kapasitas penyimpanan Terminal Batubara Tanah Merah adalah 700.000 ton per tahun.
Fasilitas pemuatan tongkang dapat memuat lebih dari 90.000 ton per hari, sehingga memungkinkan untuk mencapai target penjualan lebih dari 40 juta ton per tahun.
Pengiriman
Pengiriman adalah proses membawa batubara dengan tongkang dari tempat penyimpanan batubara ke lokasi pengiriman, dan mentransmisikan batubara ke kapal berukuran besar yang menunggu di lokasi tersebut.
8,000 ~ 12,000 dwt tongkang ditarik oleh 2.400 HP kapal penyeret ke lokasi pengiriman KIDECO yaitu Teluk Adang yang berjarak 59 km dari Terminal Batubara Tanah Merah. Pengiriman dilakukan dengan menggunakan peralatan kapal sendiri atau Penderek apung dan Fasilitas Pemuatan Mengambang (F.L.F) di Teluk Adang. Teluk Adang dapat menangani kapal hingga kapal ukuran tanjung (100.000 ~ 150.000 dwt).
Operasional Batubara
KIDECO
Pasir batubara diperoleh melalui penambangan terbuka dari
lapisan batubara dengan ketebalan 50 ~ 60m, dan diangkut ke pabrik penghancur.
2. Penghapusan Kelebihan beban
3. Produksi Batubara
(3 - 11km transportasi bahan mentah)
2. Kurang dari 50mm
(Transportasi darat 40km)
2. Dikirim ke Tongkang
(59km Penarik Tongkang)
Sampling dan Analisis Batubara dilakukan oleh
Lembaga Inspeksi Bersertifikasi Internasional
Empat lembaga inspeksi bersertifikasi internasional berlokasi di
Terminal Batubara Tanah Merah yang memungkinkan KIDECO untuk mempertahankan kualitas batubara secara konsisten
untuk menjaga hasil analisis yang tepat waktu kepada pelanggannya.
Tambang Batubara yang Ramah Lingkungan
Tambang Paser yang dioperasikan Kideco berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, terletak sekitar 1.300 km timur laut Jakarta.
Tambang Paser merupakan tambang batubara dengan proses ramah lingkungan yang telah melewati persiapan Panjang sejak tahun 1980 hingga awal tahun 1990-an , termasuk ekplorasi, studi kelayakan, dan konstruksi fasilitas penambangan dan kemudian memulai produksi komersialnya pada tahun 1993.
Dari 1,2 juta ton di tahun awal produksi, volume produksi tahunan secara kontinu terus meningkat hingga mencapai 40 juta ton per tahun. Pada tahun 2021 Kideco mencapai akumulatif produksi batubara sebesar 600 juta ton.